Babinsa Koramil 0602-03/Walantaka Berikan Pelatihan PBB Kepada Siswa MTs Al Khairiyah Darussalam

Banten, – Dalam upaya meningkatkan disiplin dan karakter, juga membangun semangat belajar generasi muda.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0602-03/Walantaka Kodim 0602/Serang Sersan Dua (Serda) Anis Sofyan, melaksanakan kegiatan pelatihan dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa-siswi MTs Al Khairiyah Darussalam Pipitan, bertempat di Kelurahan Pipitan Kecamatan Walantaka Kota Serang, Provinsi Banten, Kamis (16/01/2025).  

Baca juga: Yonranratfib 2 Marinir Bekali Para Kadet AAL Pengetshuan Kavaleri

Komandan Koramil (Danramil) 0602-03/Walantaka, Kapten Inf Rokhim, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan, untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab, khususnya di kalangan generasi muda. 

“Melalui pelatihan PBB, kami ingin membentuk karakter siswa yang disiplin, berjiwa kepemimpinan, serta memiliki semangat kerja sama yang tinggi, ” ujar Kapten Inf Rokhim.  

Baca juga: Ustad Das'ad Latif: Wanita yang Dirindukan Surga

Lanjutnya, dalam kegiatan tersebut Babinsa memberikan pemahaman, tentang gerakan-gerakan dasar PBB. Seperti sikap sempurna, penghormatan, langkah tegap, dan variasi baris berbaris lainnya. Tidak hanya teori, siswa-siswi juga dilatih secara langsung, untuk mempraktikkan gerakan PBB dengan benar dan seragam.

"Melalui kegiatan ini, Babinsa Koramil 0602-03/Walantaka menunjukkan perannya, sebagai garda terdepan dalam mendukung pembinaan generasi muda yang berkarakter, sekaligus memperkuat hubungan sinergis antara TNI dan masyarakat, " jelasnya.

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat: Rahasia Shalat 5 Waktu

Sementara itu, Guru Pembina MTs Al Khairiyah Darussalam Abdul Karim, menyampaikan apresiasi, kepada Babinsa Koramil 0602-03/Walantaka. Atas dukungan dan kontribusinya, dalam membangun karakter siswa. 

“Kami berharap kegiatan seperti ini, dapat terus berlanjut. Sehingga siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki sikap disiplin dan tanggung jawab yang tinggi, ” ungkapnya.

Baca juga: Regulasi dan Tantangan Sertifikasi Kompetensi Kerja di Indonesia: Antara Standar Nasional dan Invasi Sertifikasi Asing